Infeksi Yang Diakibatkan Oleh Bakteri Salmonella dan Cara Mencegahnya

Monday, December 12, 2016



Penyakit salmonellois ini biasanya terjadi selama 4 hingga 7 hari, dan kebanyakan orang akan sembuh tanpa memerlukan pengobatan. Namun, pada beberapa kasus orang diare mungkin sangat parah sehingga perlu di rawat secara intensif di rumah sakit. Seseorang yang terinfeksi, dapat menyebar melalui usus ke aliran darah, dan kemudian kebagian tubuh lain dan dapat menyebabkan Kematian kecuali orang tersebut sesegera mungkin diobati dengan menggunakan antibiotik.  Bakteri ini hidup di dalam saluran usus manusia dan beberapa jenis hewan lainnya termasuk dari unggas. Salmonella biasanya menular ke manusia ketika dia mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi dengan kotoran hewan. Makanan yang terkontaminasi ini lebih sering berasal dari makanan yang terbuat dari hewan seperti daging sapi, unggas, susu, atau telur. Meski pada kenyataannya semua makanan termasuk dari sayuran dapat terkontaminasi dari jenis bakteri ini. Gejala lain yang dapat ditimbulkan oleh bakteri jenis salmonella ini adalah diare berdarah, muntah, sakit kepala dan pegal-pegal. Selain itu, penderita juga dapat terkena demam tifoid yang terjadi antara 8 hingga 14 hari setelah makanan yang terkontaminasi dan berlangsung.



Infeksi Bakteri Salmonella dan Upaya Pencegahannya




Sistem yang paling umum terpengaruhi oleh infeksi bakteri jenis salmonella ini adalah dari saluran pencernaan. Kondisi ini disebut dengan istilah salmonella gastroentritis. Pasien biasanya akan mengalami diare berdah, kram perut dan demam. Diare juga akan mengalami pada dehidrasi dan kasus yang lebih parah lagi akan menyebabkan anemia, meskipun hal tersebut masih jarang terjadi. Demam mungkin akan sulit turun meskipun telah diobati dengan obat antibiotik seperti obat ibuprofen dan acetaminophen. Gejala perut juga dapat menyebabkan sakit yang luar biasa. Selain itu juga, salmonella dapat menyebar pada aliran darah. Kondisi seperti ini disebut dengan becteremia. Begitu hal ini terjadi, maka akan mempengaruhi beberapa sistem orang tubuh, atau yang lebih dikenal dengan tifoid. Gejala ini umumnya muncul secara bertahap, meliputi demam, sakit kepala, dan penurunan nafsu makan serta perubahan status mental. Seperti lesu atau penurunan kesadaran. Orang yang terkena tifoid mungkin akan merasakan nyeri pada perut yang parah, dan disertai dengan pembesaran ulu hati dan limpa.



Cara Mencegah Gejala Diabetes

Thursday, November 17, 2016

Diabetes merupakan suatu penyakit yang memiliki kategori berbahaya, dan kemungkinan besar dapat menyebabkan kematian. Hal ini memang bukan karena parahnya penyakit diabetes, tapi lebih sering akibat dari komplikasi yang dapat dipicu olhe diabetes itu sendiri. Maka dari itu, untuk mencegah gejala diabetes, ada beberapa poin yang perlu di lakukan :
·         Mengurangi Porsi Makan & Menurunkan Berat Badan
Apabila saat ini berat badan berlebh, maka sesegara mungkin untuk menurunkan nya. Dengan cara porsi makan yang harus dikurangi, agar gejala awal dari diabetes dapat di cegah dengan cara ini.
·         Olahrga Rutin & Perbanyak Aktifitas Fisik
Selain dapat menyehatkan dan juga membugarkan tubuh, olahraga juga dapat mencegah dari diabetes. Karena dengan olahrga yang rutin dapat menurunkan kadar gula darah yang terjaga pada level yang normal. Disarankan olahraga yang rutin minimal 3-4 kali dalam seminggu menjadi salah satu cara untuk mencegah diabetes secara alami dan juga efektif.  Program seperti fitness dan juga jogging disarankan sekali agar ketahan tubuh menjadi lebih baik dan terhindar sehingga diabetes dapat dikendalikan.
·         Jauhi Makan yang Berlemak
Hindari lah makanan yang berlemak untuk mencegah diabetes. Makan yang disarankan untuk berhenti dikonsumis adalah dari makanan junk food, serta makanan lain yang biasanya di beli di pinggir jalan karena lemak jenuh biasanya lebih tinggi sehingga kadar kolesterol jahat dapat naik secara drastis.
·         Sering Makan Sayur
Sering-seringlah makan sayuran karena kandungan seratnya baik untuk tubuh. Jika setiap hari Anda mengonsumsi daging, sebaiknya kurangi daging dan perbanyaklah makan sayuran supaya pencegahan diabetes bisa sukses.
·         Hindari Stress
Hindarilah stress,
karena ketika Anda dalam keadaan stress yang berlebihan maka kadar gula bisa meningkat. Untuk mencegah stres, coba lakukan latihan pernapasan, meditasi atau yoga secara rutin, khususnya sebelum tidur. Ini termasuk cara mencegah diabetes yang bisa dilakukan secara mudah. 


Itulah cara mencegah terjadinya gejala diabetes yang dapat anda lakukan seperti di atas. Karena pada dasarnya mencegah lebih baik dari pada mengobati. 

Pola Hidup Yang Sehat Untuk Menghindari Gejala Tifus

Penyakit tifus dapat menyerang siapa saja, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Penyakit tifus ini dapat dengan mudah menular pada siapa saja. Sebab utama dari penyakit tifus ini adalah dari bakteri salmonella. Bakteri ini banyak terdapat pada makanan yang membusuk dan makanan yang sudah kadaluarsa. Maka dari itu, banyak orang yang terkena gejala seperti diare, keram perut dan demam dikarenakan memakan makanan yang kemungkinan besar sudah kadaluarsa ataupun makanan yang ditempatkan pada tempat yang kotor. Pada kenyataanya sakit tifus umumnya menyerang pada anak-anak namun tidak menutup kemungkinan apabila penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa.

Untuk mencegah gejala sakit tifus adalah dengan cara pola hidup sehat. Seperti hal yang paling terkecil saja adalah mencuci tangan sebelum memakan sesuatu agar dapat terhindar dari bakteri salmonella. Mencuci tangan juga harus menggunakan sabun anti bakteri yang dapat membunuh dengan sekejap bakteri-bakteri tersebut. Bukan hanya dari bakteri salmonella saja, tapi bakteri yang jahat yaitu staphylococcus aureus yang selalu hinggap dari tangan ke tangan yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit. Untuk itu, mencuci tangan sebelum melakukan sesuatu seperti makan ataupun sesudah melakukan aktifitas wajib untuk selalu cuci tangan. Cuci tangan menggunakan sabun anti bakteri sangat lah direkomendasikan sekali. Banyak sekali sekarang ini sabun khusus untuk cuci tangan atau sabun anti bakteri dipasaran. Lifeboy adalah salah satu sabun anti bakteri yang direkomendasikan sekali ketika hendak cuci tangan. Cuci tangan jangan hanya menggunakan air saja, itu semua percuma. Karena bakteri akan mudah kembali lagi dan lagi. Maka dari itu, cuci tangan menggunakan sabun anti bakteri lifeboy otomatis bakteri seperti bakteri salmonella dan sthapilococcus aeures akan mati. Mencegah gejala tifus sebenarnya sangatlah mudah, yaitu dengan cara pola hidup sehat. Mulai dari hal yang terkecil seperti cuci tangan menggunakan sabun anti bakteri yang sudah direkomendasikan tadi dirasa ini adalah hal yang mutlak yang harus di lakukan. Agar bakteri tidak mudah lagi hinggap di tangan kita. Karena tangan merupakan anggota tubuh yang terbanyak bakteri hinggap di sana. 

Gejala Sakit Tifus dan Cara Mencegahnya

Penyakti tifus pada umumnya adalah penyakit yang dapat menyerang pada orang dewasa. Namun juga dapat terjadi pada anak-anak dan bahkan pada balita baik pria ataupun wanita. Penyakit tifus ini merupakan penyakit bakteri infeksi pada usus halus. Penyakit ini terjadi diakibatkan oleh bakteri yang bernama bakteri salmonella typhosa yang merupakan turunan dari salmonella entercia. Bakteri ini dapat masuk dalam tubuh manuisa melalui makanan dan miuman yang dikonsumsi dimana makan tersebut telah terkontaminasi oleh bakteri salmonella. Setelah bakteri ini masuk dalam tubuh, kemudian masuk dan bersarang dalam usus halus yang akan menimbulkan peradangan menjadi luka bahkan sampai usus bolong.
Gejala sakit tifus dapat terjadi diantaranya :
·         Mengalami demam yang tinggi yang lebih dari 1 minggu. Pada saat siang hari akan terasa lebih segar tapi pada saat malam hari akan merasa demam yang tinggi.
·         Lidah berwarna keputihan dan terasa pahit ketika mengkonsumsi makanan.
·         Bada terasa lemas.
·         Pusing
·         Perut terasa sakit terus menerus
·         Sering merasa mual dan terasa akan muntah.
Untuk itu, gejala sakit tifus ini dapat dilakukan dengan cara pencegahan dengan baik di antaranya :
·         Pola hidup yang sehat
Untuk mencegah tifus ini hal yang paling utama adalah dengan cara menjaga pola hidup sehat. Seperti sering membersihkan badan (mandi), cuci tangan sesudah melakukan aktifitas diluar rumah. Seperti sudah melakukan aktifitas menanam tanaman di tanah. Cuci tangan sebelum makan dan seseudah makan. Mencuci tangan harus menggunakan sabun anti bakteri, agar bakteri tersebut dapat lenyap dengan seketika.

·         Menjaga Makanan
Maksud disini adalah menjaga makanan agar terhindar dari kotoran-kotaran, disimpan di tempat yang jauh dari kotoran dan aroma bau. Karena tidak menutup kemungkinan makanan tersebut akan terkontaminasi dari bakteri salmonella tadi. Karena bekteri ini hinggap dalam makanan. Tentu saja jangan pernah memakanan makanan yang sudah lama, atau makanan yang sudah kadaluarsa, karena akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan seperti penyakit tifus ini. 

Mencegah dan Mengobati Penyakit Tifus

Tifus, atau dalam istilah medis sering dinamakan demam tifoid merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi dari bakteri salmonella typhi. Bakter ini umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkonatminasi. Penyakit ini pada umumnya dialami oleh anak-anak dan dapat meyebabkan bahayanya bagi jiwa apabila tidak ditangani dengan cepat. Penyakit tifus atau demam tifoid ini dapat menular dengan cepat. Infeksi ini terjadi ketika seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dari sejumlah kecil yang terkandung bakteri. Mencegah sakit tifus ini adalah dengan cara hidup sehat. Tifus ini dapat menular dengan cepat. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan dapat terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi dari bakteri salmonella thypi.

Pada dasarnya, penyakit tifus ini tidak lah sama dengan penyakit demam berdarah. Penyakit tifus ini dapat langsung disebabkan oleh sumber penyakitnya itu sendiri, yaitu infeksi dari bakteri yang telah di sebutkan tadi. Cara mencegah penyakit tifus ini relatif gampang-gampang susah. Untuk mengobati hal ini lebih dikarenakan asa inkubasi (masuk) bakteri di dalam tubuh penderita yang relatif lama. Sedangkan pencegahan lebih karena sanitasi dan kualitas dari lingkungan itu sendiri yang harus dilakukan secara bersama-sama. Untuk mencegah sakit tifus, yang paling efektif adalah dengan mewaspadai cara penyebarannya. Cara pencegahan yang dapat dilakukan misalnya saja selalu menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi, tidak jajan sembarangan tempat, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan sesudah beraktifitas. Mencuci tangan juga harus menggunakan sabun yang memiliki kandungan anti bakteri di dalamnya. Sabun anti bakteri, dapat dengan mudah menghancurkan bakteri dalam tangan kita dengan cepat. Untuk itu, salah satu faktor utama yang harus selalu dilakukan adalah dengan cara mencuci tangan dengan baik. Dengna menggunakan sabun anti bakteri. 

Kenalilah Ciri-Ciri Gejala Diabetes Sebelum Terlambat

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Penyakit diabetes juga merupakan penyakit jangka panjang. Pada sel tubuh manusia memerlukan energi dari gula untuk berfungsi dan berjalan dengan normal. Yang mengendalikan gula darah adalah hormon insulin. Apabila tubuh kekurangan insulin atau mengalami resistansi insuluh pada sel tubuh, maka kadar gula dalam darah akan meningkat secara drastis. Dan inilah salah satu penyebab dan ciri dari diabetes. Gejala diabetes dapat diketahui dengan berbagai cara, setelah kita melakukan pengecekan kepada dokter ahli.  Tapi kita sendiri harus tahu tanpa terlebih dahulu untuk cek pada dokter.
Di Indonesia pada tahun 2013, penderita diabetes mencapai 8,5 juta jiwa yang terdiri dari usia 20-79 tahun. Tapi dari sekian banyak penderita tersebut, setengahnya dari mereka tidak menyadari kondisi tersebut. Jadi penyakit diabetes pada umumnya termasuk salah satu penyakit yang sulit unutk di deteksi dan banyak menyerang penduduk Indonesia. Maka dari itu, apa sajakah gejala diabetes?
·         Lebih Sering Buang Air Kecil
Tanda muncul ciri dari gejala penyakit diabetes adalah seringnya buang air kecil, terutama ketika malam hari tiba. Buang air kecil dimalam hari mungkin merasa wajar, tapi sepatutnya harus curiga apabila buang air kecil lebih dari 3 kali dalam semalam.
·         Sering Merasakan Haus dan Kelelahan
Pada dasarnya orang yang menderita diabetes akan sulit untuk mengolah gula (glukosa) menjadikan energi. Maka inilah yang menjadikan sel tidak mampu lagi menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga tubuh pun tidak akan mendapatkan supali energi dan akhirnya merasa lelah. Tidak hanya merasakan lelah saja, terganggunya metabolisme tubuh juga terkadang dapat menyebabkan munculnya rasa haus yang berlebih.
·         Kesemutan
Pada banyak kasus penyakit diabetes melitus, hampur semuanya mengalami kesemutan (kebas) terutama pada bagian tangan, kaki dan jari-jari. Kondisi seperti ini karena kadar gula darah semakin tinggi, saraf akan mengalami rasa secara permanen (kelumpuhan)

·         Berkurangnya Masa Otot
Apabila semula sesorang memiliki otot yang kekar, namun secara tiba-tiba menjadi tak berotot (lembek) maka harus diwaspadai. Gejala diabetes ini biasanya muncul bagi para penderita diabetes melitus tipe 2.  

Kesehatan

Blogger news

Blogroll

About

Mengenai berbagai tips dalam dunia kesehatan, khusunya kesehatan tubuh. KEEP YOUR HEALTLY